Sejak Awal Muharram lalu , KakNa sering diuji Allah . Sakit tekak on off, sakit kepala on off . Ujian anak , ujian kerja dan macam-macam lagi .
Mula-mula KakNa menangis , tapi sekarang dah tak ada air mata yang ingin dititiskan . Sehinggalah KakNa sujud dan mengadu pada Yang Esa .
Orang lain mungkin rasa apa yang KakNa lalui tak seberat apa yang mereka hadapi . Iya , betul . Allah tu tak zalim . Setiap ujian , dugaan yang kita terima adalah setimpal dengan kemampuan kita .
Tapi , kenapa kita masih berasa kecewa setiap kali diduga ? Mengapa ?
Sebab kita semua hanyalah hamba Allah yang tak sempurna . Allah jadikan atau wujudkan perasaan kecewa , sedih atau hampa dalam diri kita adalah semata - mata untuk kita sedar , bahawa tiada yang kekal melainkan Allah .
Allah juga mahu kita ruku' dan sujud kepadaNYA . Bercinta denganNYA dengan sebenar - benar cinta . Merindukan DIA , dengan sebenar - benar rindu .
Syukur .
Ya KakNa bersyukur , diberi peluang menjadi seorang anak , diberi rasa untuk menyelami hati suami , diberi masa untuk bermain dengan anak - anak , diberi kekuatan untuk menempuhi dugaan .
Tapi , KakNa juga manusia biasa . Ada masa KakNa boleh tersenyum , ada masa KakNa juga akan menangis . Menangis bukan untuk tunjuk kelemahan , tapi menangis kerana terlalu letih , terlalu penat . Penat menjaga hati manusia .
Namun , Alhamdulillah . Awal Muharram lalu , KakNa sedar jika ada sebarang ujian yang KakNa terima , KakNa kena muhasabah diri semula .
KakNa cuba amalkan konsep , "FORGIVE AND FORGET" . Walaupun kadang nak melupakan itu satu perkara yang amat sukar , KakNa cuba juga , mungkin tak boleh 100% lupa , tapi sekurang - kurangnya KakNa cuba .
Apapun , doakan KakNa terus istiqamah dalam menjaga hati sendiri . Begitu juga dalam menjaga hubungan dengan Allah . Hubungan dengan manusia ? Tak apalah , biar Allah yang jaga hati mereka . KakNa usaha mana yang mampu . In shaa Allah . 😊
Terima kasih pada yang baca sampai habis . Jemput datang baca lagi .
Assalamualaikum . ✌🏻️
